Selasa, 13 Juli 2010

BISNIS PUZZLE (Bongkar-Pasang) Tidak ada Matinya

 KAMI TAWARKAN KEPADA ANDA YANG INGIN BISNIS PUZZLE (BONGKAR PASANG) DARI  KAYU UNTUK ANAK-ANAK USIA BALITA  KEATAS
KENAPA HARUS BISNIS PUZZLE ?
Terbukti bisnis ini tidak ada matinya, Tiap hari anak lahir dari seorang ibu, pertumbuhan luar biasa. Masa kecil anak-nak perlu permainan salah satunya adalah PUZZLE . Beri permainan putra-putria anda yag bermanfaat.

MANFAAT PERMAINAN PUZZLE  
Proses belajar pada anak usia balita lebih diarahkan untuk melatih mereka mengembangkan kecerdasan maupun keterampilan. Banyak ahli percaya bahwa masa balita merupakan masa yang sangat penting bagi perkembangan otak anak. Orang tua dapat membantu merangsang perkembangan otak anak dengan memberikan pembelajaran melalui permainan.
Salah satu mainan yang disukai oleh anak balita adalah puzzle.
Banyak ahli pendidikan menyarankan orang tua untuk memberikan mainan puzzle kepada balita. Bermain puzzle selain menyenangkan juga meningkatkan keterampilan anak. Hampir semua sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Bermain (Playgroup) menggunakan sarana puzzle sebagai sarana belajar dan bermain. Puzzle mainan yang memiliki banyak manfaat
 
Beberapa manfaat bermain puzzle bagi anak-anak antara lain:
1. Meningkatkan Keterampilan Kognitif 
Keterampilan kognitif (cognitive skill) berkaitan dengan kemampuan untuk belajar dan memecahkan masalah. Puzzle adalah permainan yang menarik bagi anak balita karena anak balita pada dasarnya menyukai bentuk gambar dan warna yang menarik. Dengan bermain puzzle anak akan mencoba memecahkan masalah yaitu menyusun gambar. Pada tahap awal mengenal puzzle, mereka mungkin mencoba untuk menyusun gambar puzzle dengan cara mencoba memasang-masangkan bagian-bagian puzzle tanpa petunjuk. Dengan sedikit arahan dan contoh, maka anak sudah dapat mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan cara mencoba menyesuaikan bentuk, menyesuaikan warna, atau logika.
Contoh usaha anak menyesuaikan bentuk misalnya bentuk cembung harus dipasangkan dengan bentuk cekung. Contoh usaha anak menyesuaikan warna misalnya warna merah dipasangkan dengan warna merah. Contoh usaha anak menggunakan logika, misalnya bagian gambar roda atau kaki posisinya selalu berada di bawah.
2. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus 
Keterampilan motorik halus (fine motor skill) berkaitan dengan kemampuan anak menggunakan otot-otot kecilnya khususnya tangan dan jari-jari tangan. Anak balita khususnya anak berusia kurang dari tiga tahun (batita) direkomendasikan banyak mendapatkan latihan keterampilan motorik halus. Dengan bermain puzzle tanpa disadari anak akan belajar secara aktif menggunakan jari-jari tangannya. Supaya puzzle dapat tersusun membentuk gambar maka bagian-bagian puzzle harus disusun secara hati-hati. Perhatikan cara anak-anak memegang bagian puzzle akan berbeda dengan caranya memegang boneka atau bola. Memengang dan meletakkan puzzle mungkin hanya menggunakan dua atau tiga jari, sedangkan memegang boneka atau bola dapat dilakukan dengan mengempit di ketiak (tanpa melibatkan jari tangan) atau menggunakan kelima jari dan telapak tangan sekaligus.
3. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Keterampilan sosial berkaitan dengan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Puzzle dapat dimainkan secara perorangan. Namun puzzle dapat pula dimainkan secara kelompok. Permainan yang dilakukan oleh anak-anak secara kelompok akan meningkatkan interaksi sosial anak. Dalam kelompok anak akan saling menghargai, saling membantu dan berdiskusi satu sama lain. Jika anak bermain puzzle di rumah orang tua dapat menemani anak untuk berdiskusi menyelesaikan puzzlenya, tetapi sebaiknya orang tua hanya memberikan arahan kepada anak dan tidak terlibat secara aktif membantu anak menyusun puzzle.

Tips Memilih Puzzle Untuk Anak Balita 
• Pilihlah tingkat kesulitan yang sesuai untuk usia anak. Puzzle tersedia dalam tingkat kesulitan yang berbeda mulai dari empat elemen sampai ribuan elemen (untuk orang dewasa). Kalau ragu untuk memilih puzzle yang sesuai, maka perhatikan rekomendasi pada kemasan. Untuk anak-anak biasanya ada rekomendasi batasan umur pengguna.
• Pilihlah bahan yang sesuai dengan usia anak agar aman dimainkan anak. Bahan puzzle bisa berupa kayu, kertas, plastik, karet, busa (foam) dan lain lain.
• Sesuaikan dengan kesukaan anak. Anak laki-laki umumnya menyukai tema yang berbeda dengan anak perempuan. Ada baiknya anak diajak untuk memilih tema yang disukai.
Sumber : http://mamapinky.com/parenting/manfaat-bermain-puzzle-bagi-anak-balita/ 


 PUZLE yang kami sediakan berbagai macam modal terdiri dari : - Binatang
- Buah
- Transportasi,
- Tokoh kartun yang lagi trend setter
- Abjad  ( A-Z)
- Huruf Arab (Huruf Hijaiyah)
- Tokoh  cerita dll

Pangsa Pasar dan cara pemasaran :
- Pameran
- Bazzar
- Pasar Kaget
- Pasar modern
- Jual keliling
- Jual ke Sekolah-sekolah
- Jual Ke Play Group, taman kanak-kanak , Kegiatan CSR perusahaan, dll

Minim Order :  100Pcs

Pesanan Order hubungi Bapak Agus Harahap

-

2 komentar:

  1. Saya pembuat Pazzle dari kayu, gimana cara memasarkannya. karena pazle yang saya buat beda dengan produck Bapak (seperti gambar di web Bapak)
    Thanks.

    email saya : idamradus@yahoo.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. saat ini banyak marketplace, ada Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Elevenia, Mataharimall, Qoo10, OLX, Shopee, dll, atau menggunakan sosial media (FB, IG, dll).
      pasang aja di situ mas

      Hapus