Minggu, 25 Juli 2010

Awas Motormu Hilang !!!

AWAS !! 12 MODUS MALING  MOTOR                                 "Yang repot untuk kendaraan yang dikunci ganda atau pakai alarm," katanya pengakuan kapten alap-alap motor (BACA &Temukan Solusinya artikel dibawah ini) HATI-HATI JELANG hari biasa ,kapan saja, LEBARAN atau PASCA LEBARAN "CURANMOR" AKAN MENGGILA ! LINDUNGI SEPEDA MOTOR ANDA DENGAN CARA MURAH, MUDAH, AMAN, GARANSI MEMAKAI ALARM PENGAMAN MOTOR DAPATKAN BONUSNYA

 Saat Motorku Berbicara Padaku 
REP : Kurtubi 25 Juli 2010 | 08:46 , Kompasiana

Ini cerita pengalaman nyata,                                                                                                                                                 Bagaimana rasanya kehilangan benda berharga yang selalu setia menamani perjalanan mencari nafkah lahir, bukan nafkah batin. Tapi ini benar-benar membatin dan rasanya mampu meremukkan tulang belulangku. Motor hilaaaaang!                                                                                                                                       Seperti biasa saya biasa bertengger (maksudnya seperti burung) di lantai lima, salah satu gedung yang dibuat kantor — bukan gedung perkantoran– di Menteng, Jakarta Pusat untuk nyangkul sehari-hari demi membangun “negeri”. Saat memasuki gedung, udara hari itu tidak seperti biasanya, cerah sumringah.                                                                                                                                                                 Lalu lalang karyawan karyawati saat berpapasan begitu segar, harum baunya. Mata ini pun jadi cerah dan menyumringah juga ) Singkat cerita, jam 16.00 WIB saya pulang bersama kawan, meluncur dari lantai lima langsung ke parkiran untuk mengambil motor. Tiba-tiba alam jadi gelap gulita, dadaku tersengat sembilu, jantungku dag-dig-dug tak sesuai irama. Sebab motorku tidak menampak di tempat parkir biasanya.
OOH MOTORKU HILAAAA.....ANG!

Tanya-sana-sini tidak mengerti. Yah, musnah sudah motorku diembat maling, gumamku. Akhirnya dibikin hebohlah seluruh pengelola gedung: polisi, satpam, kepala gedung, bagian administrasi, tukang-tukang ojek sekitar gedung, para supir penunggu bos-bos dan pedagang-pedagang sekitar gedung dst. Heboh pokoknya.

Karena dalam sejarah tercatat, di gedung berniali bersejarah itu belum pernah kehilangan motor/mobil hingga saat ini. Lemas lunglai syaraf tubuhku. Remuk ringsek tulangku, terbayang anak isteri di rumah betapa sedihnya, terbayang mertuaku yang bangga akan melongo.
Wajah-wajah orang yang kusayangi akan berubah galau. Motor baru tanpa asuransi itu harus terus dicicil hingga 10 panen kali panen jagung. Bagaimana bisa mencicil kalau motor kebanggaan keluarga ini raib di colong maling.
Tangisku dalam batin. “Ya Allah, apa dosa saya” ***
Sebuah tragedi yang konyol menimpaku itu akhirnya berakhir di ujung kehampaan dan kepasrahan. Karena mencari ke sana kemari tidak ketemu.

Akhirnya tidak jauh sekitar 3 km saya bersama si bajaj bajuri menuju ke Polsek Menteng Jakarta Pusat, memenuhi prosedur kehilangan. Saat menuju kantor polisi, masih di dalam bajaj, berusaha tenang. Berusaha menutupi kegalauan atas peristiwa yang tidak disangka-sangka itu, kaget sekali!                                      

Batinku bergolak dan terus menyalahkan diri sendiri. Habis mau menyalahkan siapa? Saya memang tidak hati-hati, tidak dikunci dengan gembok 10 biji; tidak merantai motorku dengan rantai kapal; tidak membayar satpam untuk khusus melototi dan menjagai motorku. Di sisi lain, juga saya merasa kurang dalam berbagai hal: ibadah pribadi maupun ibadah sosial.

Karenanya, dalam ketidak mengertian itu, saya berusaha untuk tenang dan menerima apa yang terjadi.
Inikah saatnya giliran saya diuji?. Gumamku berkali-kali. Pergolakan batin itu terus berkecamuk dan saya beritahukanlah guru spiritualku.
“Tadz, baru saja saya kehilangan motor”
“Masya Allah, Benarkah?”
“Ya benar!” Masa sama guru berbohong sih, sergahku dalam hati.
“Seperti biasakah parkirnya?”
 “Ya benar, parkir di tempat biasanya.” Jawabku mantap dan berusaha tenang tanpa terkesan kecewa.
“Duuh sayang sekali motor segede itu bisa hilang” jawabnya mengahiri pertanyaanku.
“Lah, mobil saja bisa hilang, motor juga dong” sanggahku dalam hati.
Bajai yang kunaiki itu kini, telah sampai di pintu gerbang kantor polisi. Tiba-tiba saya langsung teringat dengan jelas gamblang bahwa motorku tertinggal di warung Nasi Padang D . Jadi waktu masuk kantor, saya tidak langsung ke tempat parkir melainkan memarkir dulu di warung itu, kemudian ditinggal begitu saja.
Padahal biasanya nongkrong dengan aman di dalam gedung.
“Pak supir, kembali ke gedung aja deh, tidak jadi ke kantor polisi.” pintaku pada bajaj bajuri.
Benar saja, saat sampai di warung Padang itu, motorku masih nongkorng di situ dengan gagahnya. Saya langsung telpon kembali guruku, dan beliau mengucapkan ungkapan menarik:
“Motor kamu itu lebih pintar dari kamu.”
“Maksudnya?”
“Berapa motor itu harganya?”
“Kira-kira 15 jutaan” “Kalau dihitung 2.5 persennya, berarti sekitar 400 ribu kamu harus keluarkan.
Itu sudah lebih dari 2.5%., dan itulah cara motormu mengajari kamu”
“Heheheh…. “ saya mantuk-mantuk…
Ternyata saya memang pelit! Ketahuan dari ungkapan itu.
Oh, motorku ternyata kamu memang “guru” yang tak pernah teriak-teriak.
Salam Kompasiana 
Kurtubi
DARI TULISAN DIATAS KITA BISA MENGAMBIL PELAJARAN BANYAK.
Dan Lewat Website ini anda sudah diberi sebuah "Petunjuk" bahwa keselamatan , kehati-hatian, waspada dan sebagainya . Serta bagaimana Mengamankan   Sepeda  motor kesayangan Anda. salah satunya adalah PASANG ALARM.di sepeda motor anda   Cuma Rp. 350.000,- ditambah penghasil;an yang luar  biasa baca MARKETING PLANNYA
Hubungi sahabatku yang ganteng ini  Masyaddie
 Jelas  Dalam kejadian diatas silakan pilih hilang  15 JUTA  atau Rp.350.000 Coba hanya hilang 350.000, Luar biasa.  Hub., segera : P. Harahap

" Jangan sampai ANDA mengalami kejadian yang saya alami seperti tersebut diatas lebih baik keluarlah duit Rp. Rp.350.000, - dari pada kehilangan 15.000.000, Segera pesan ke  Pak harahap ...." : Sumber Kompasiana ( Ekonomi)  25 July 2010
 AWAS!  12  MODUS MALING MOTOR   Sebulan 789 unit digasak                                                                     


JAKARTA (Pos Kota) - Pencurian kendaraan bermotor menggila. Dalam sehari, di wilayah hukum Polda Metro Jaya, 27 motor hilang diga-sak kawanan alap-alap. Ada 12 modus kejahatan yang dilakukan kawanan maling motor tersebut, mulai menggunakan ilmu sirep hingga menteror calon korbannya.
Duabelas modus operandi yang dicatat pihak kepolisian, berlagak bertamu, main tabrak, teror di jalan, merampas,usap balsem, dibius, hipnotis, diangkut mobil boks, ilmu sirep, gunting gembok, ganti plat nomor palsu, dan parkir dekat motor korban. Sedangkan alat untuk menghidupkan motor, pelaku menggunakan kunci leter T dan menyambung kabel di mesin kontak.
Data yang dihimpun Polda Metro Jaya, jumlah curanmor selama bulan Mei terjadi 765 kasus. Jumlah ini meningkat menjadi 789 unit sepeda motor yang hilang pada Juni 2010. Angka ini bisa lebih tinggi karena tak sedikit korban yang enggan melapor. Tentu saja hal ini membuat warga khawatir, karena bisa saja kejadian serupa menimpa mereka.
Dalam aksinya, para pelaku berkelompok antara dua sampai empat orang. Mereka menggunakan sepeda motor, bahkan juga mobil. Jika sasaran sudah ditemukan, berbagai jurus dipersiapkan, termasuk aksi kekerasan dengan cara merampas di jalan setelah korban diancam akan dilukai bahkan dibunuh.
Lokasi yang mereka incar antara lain tempat parkir, di depan warnet, minimarket, ruko, halaman mal dengan cara mengganti plat palsu, dan mengangkat motor di pinggir jalan lalu dimasukkan ke dalam mobil boks.
Di kawasan permukiman, bandit juga beraksi. Aksi pencurian biasanya dilakukan dengan cara menggunakan kunci leterT. Dalam hitungan detik, maling profesional berhasil membawa kabur barang curiannya.
SIREP  DAN  BALSEM
Kawanan bandit juga melengkapi diri dengan ilmu sirep. Pemilik rumah yang menjadi sasaran bisa tidur lelap dan takmendengar suara apa-apa ketika maling beraksi menggunting gembok pagar dan masuk rumah. Ilmu sirep itu salah satunya dengan menaburkan garam di depan rumah korbannya. Setelah garam ditaburkan, pemilik rumah pun tertidur hingga dengan mudah pelaku menggasak motor yang disimpan dalam rumah.
Peristiwa ini menimpa Al-win, 20, warga Perumahan Ciledug Indah II, Kota Tangerang. Ia kehilangan motor Yamaha Vixion yang disimpan di dalam rumah. "Betul-betul seperti disirep, kami semua tidur lelap nggak dengan suara apa-apa," kata Alwin. Hingga berita ini diturunkan, petugas Polsek Ciledug yang menangani kasus ini belum berhasil meringkus pelakunya, bahkan pencurian motor makin marak di perumahan tersebut.
Kawanan maling betul-betul professional dan bisa beraksi dalam waktu singkat. Ini dialami Buchori, warga Tomang, Jakbar. Motor Honda Supra X 125 hilang saat diparkir di halaman rumah pada Sabtu (11/7) Pk; 0500. "Baru ditinggal sebentar masuk rumah, motor sudah lenyap," katanya. Menurut Buchori, di daerahnya sangat rawan pencurian. "Pelaku biasanya -beraksi waktu magrib dan subuh. Belum ada pelaku yang ketangkep."
Korban lain, Fahmi, 28, mahasiswa PTS di Depok juga kehilangan Yamaha Vega yang baru dua bulan dibelinya saat mengunjungi kekasihnya di kawasan Jelambar Baru. "Padahal saya baru masuk ke rumah pacar satu menit, egi-tu nengok, motor sudah tidak ada lagi," katanya.
Kawanan bandit penggasak sepeda motor mengincar semua wilayah di Jakarta. Wilayah Condet, Jaktim, misalnya, dalam seminggu bisa dua sampai tiga motor digasak penjahat yang dalam beraksi bisa dua hingga empat orang. Bahkan mereka juga menggunakan senjata api.
"Saat ini yang sering menjadi sasaran para pelajar yang naik motor sendirian. Pelaku langsung memepet korban dan merampas motor disertai ancaman senjata api. Kami sangat resah," kata Caca, warga Condet.
Di jalanan bandit perampas motor alias begal tak adatakutnya. Mereka main tabrak dan teror di jalan. Selain bersenjata api, ada juga bandit yang menggunakan balsem untuk memperdaya korbannya. Mata korban dibalsem, kendaraan dirampas.
TIGA SINDIKAT
Dari sejumlah pelaku yang ditengkap, polisi mengidentifikasi kelompok pelaku ber-dasrkan asal daerah mereka. Ada tiga kelompok penjahat yang paling sering bermain motor di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Mereka merupakan kelompok Lampung, Malimping (Banten), dan Indramayu selain juga kelompok lainnya.
Kelompok Lampung biasanya bermain kasar dengan cara membegal di tengah jalan, menusuk atau menembak pakai senjata api rakitan. Sepak terjang mereka dikenal sadis, namun kelompok ini juga mengincar kendaraan bermotor di parkiran.
Sedang kelompok Malimping beraksi lebih halus yakni selalu menggunakan kunci leter T, ilmu sirep maupun mengangkut motor yang ada di dalam rumah. Ditengarai ilmu sirep ini dipelajari mereka di wilayah Pandeglang dan sekitarnya.
Tidak jauh berbeda dengan kelompok Malimping, kelom-pok Indramayu juga kerap memakai kunci leter T un mk menggasak motor Kelompok ini pula yang sering beraksi dengan menuduh korban u-lah memukul atau menabrak anggota keluarganya, setelah itu merampas motor.
JAM OPERASI SASARAN
Jam operasi yang biasa dilakukan para pelaku sekira Pk.00.00 - 05.00, Pk.12.00 -18.00 dan 21.00 - 00.00. Namun secara umum, penjahat beraksi tak kenal waktu alias 24 jam mengincar sasaran.
Bandit tak memilih-milih sasaran, karena begitu a)a kesempatan mereka beraksi. Korban yang sering diincar anak sekolah yang gampang ditakut-takuti. Sasaran lainnya, tukang ojek. Tak terhitung sudah berapa pengojek kehilangan motor, sebagian di antaranya bahkan kehilangan nyawa karena kebrutalan pelaku. Dalam catatan Pos KoTa, wilayah rawan pencurian motor antara lain Jakarta Selatan; di Cilandak, Pamulang, Ciputat. Jakarta Barat;Tanjung Duren, Tambora. Jakarta Utara Penjaringan, Koja,Tanjung Priok. Jakarta Pusat Kemayoran, Johar Baru yang banyak terdapat warnet,Tanah Abang, dan kawasan Sawah Besar.
JANGAN PARKIR SEMBARANGAN
Menanggapi maraknya kasus curanmor di Jakarta dan sekitarnya. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Timur Pra-dopo meminta kepada masyarakat, khususnya pemilik raptor agar selalu waspada.
Kapolda meminta agar masyarakat tidak memarkir disembarang tempat tanpa ada yang menjaganya. Selain itu, kapolda juga meminta kepada masayakat 3gar mengunci dulu motornya sebelum meninggalkan.
Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, kapolda sudah memerintahkan kepada seluruh kapolres dan kapolsek meningkatkan patroli di wilayahnya masing-masing. "Saya ajak kepada kapolres, mari kita berikan kenyamanan kepada masyarakat dengan meningkatkan patroli di wilayahnya masing-masing," kataTimur Pradopo.
PERMINTAAN TINGGI
Tingginya kasus pencurian sepeda motor bisa terjadi karena meningkatnya permintaan (demand) oleh peminat motor curian. Apalagi sepeda motor merupakan kendaraan yang terbilang cukup mudah dicuri.
"Faktor besar mengapa sepeda motor mudah dicuri ada pada pengguna motor itu sendiri. Kekurang hati-hatian dalam memproteksi ken-daraanya menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan. Selain terbilang mudah dicuri, motor hasil kejahatan gampang dijual," tutur Kriminolog Iqrak Sulhin.
Hal itu berimbas dengan meningkatnya angka permintaan motor curian, terutama di daerah-daerah di luar Jakarta. Motor curian juga bisa dijual dengan cara dipreteli, (tiyo/edi/yahya/ird)
http://bataviase.co.id/node/315975
SALAH SATU CARA MEMPROTEKSI KENDARAAN BERMOTOR ANDA ADALAH : PASANG PENGAMAN ALARM SYSTEM TWO TOUCH .  Hanya di website ini anda dapatkan Rp.350.000

AWAS !! 12 (Duabelas) MODUS MALING MOTOR (CURANMOR) 
1. Berlagak bertamu, 
2. Main tabrak, 
3  Teror di jalan, 
4. Merampas, 
5. Usap balsem, 
6. Dibius, 
7. Hipnotis,
8. Diangkut mobil boks, 
9. Ilmu sirep, 
10.Gunting gembok, 
11. Ganti plat nomor palsu, dan 
12. Parkir dekat motor korban.

Kalau ada ronda, kami mundur


JATINEGARA (Pos Kota) -Tidak puas dengan penghasilan sebagai sopir, tiga pria asal Indramayu, jawa Barat, menjadi pencuri kenda-raan bermotor. Belasan kali menggasak motor maupun mobil, mereka akhirnya dibekuk aparat Polres Metro Jaktim.
Dalam aksinya, kawanan ini bermodalkan kunci T dan obeng. Sedikit saja pemilik kendaraan lengah, dalam tempo tak sampai dua menit, kendaraan itu raib.Tak mengherankan aksi Juarno, 40, Ahmadi, 41, dan Hartono, 35, membuat geram korbannya.
"Kami memang seringberaksi bertiga. Hasilnya selalu dibagi rata. Uangnya dipakai untuk menghidupi anak dan istri. Sisanya buat foya-foya," kata Juarno,kapten komplotan yang ditemui di Polres Metro Jaktim, Selasa (27/7) malam.
Juarno mengaku sebelum beraksi mereka berkeliling lingkungan mencari kendaraan incaran, baik sepeda motor maupun mobil. Mereka beriringan naik motor di kawasan yang dinilai lengah dari pengamanan warga atau satpam.
"Jika dirasa aman, baru kami beraksi. Kalau sampai banyak warga yang ronda, kami pasti mundur. Kalau nekat ya bisa babak belur atau kami terpaksa melukai orang," ungkap sikapten.
Cukup dengan kunci T, motor yang diincar dengan mudah bisa digasak. Sedang untuk mobil, selain pakai kunci T juga digunakan obeng atau gunting untuk merusak kabel. "Yang repot untuk ken-daraan yang dikunci ganda atau pakai alarm," katanya.
Namun sepak terjang kawanan ini berhasil diendus petugas Polres Jaktim. Setelah diintai cukup lama, petugas dipimpin Kasat Reskrim Kompol Nicolas A.Lilipaly mencokok ketiganya di kawasan Cakung, Jaktim. Polisi menyita kunci leter T, obeng, guh-ting, tas dan lainnya.
"Mereka residivis dan pemain lama yang sering beraksi di wilayah Jakarta Timur maupun pinggiran Jakarta. Sudah banyak laporan yang kami terima terkait aksi curanmor kawanan ini," kata Nicolas, seraya berharap agar korban yang kehilangan motor atau mobil segera lapor ke Polres Jaktim. (anis/cw4/yp/ird)
http://bataviase.co.id/node/315973
LOKASI TEMPAT YANG DIINCAR
1 Tempat parkir, 
2.Di depan warnet, 
3.Di depan Minimarket, 
4.Ruko, 
5.Halaman mal dengan cara mengganti plat palsu, 
6.Dan mengangkat motor di pinggir jalan lalu dimasukkan ke dalam mobil boks.
7.Diperumahan
8. Di gang-gang
9 Didalam rumah
10. Dijalanan
12. dan sebagainya

Pengelola Wajib Ganti Kendaraan Hilang saat Parkir,


JAKARTA (Suara Karya) Pengelola areal parkir wajib mengganti kendaraan yang hilang saat diparkir di wilayahnya. Putusan terebut ditetapkan Mahkamah Agung (MA) yang didukung sepenuhnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan merevisi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 48 Tahun 2004 tentang Tarif Parkir.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Jakarta, Selasa (27/7), menyatakan sangat menyetujui putusan itu. Pengelola parkir, kata dia, memang seharusnya bertanggung jawab terhadap tiap kendaraan yang parkir di areal miliknya.
Di sisi lain, Fauzi juga menyetujui adanya revisi Pergub Perparkiran. "Tidak hanya isinya saja, tapi juga termasuk tarifnya. Selama ini, orang menganggap sepi Pergub itu, sehingga penerapannya tidak efektif," ujarnya.
Terkait dengan putusan itu, Kasubag Humas dan Profesi MA Andri Tristianto Sutrisna, di Jakarta, Selasa, (27/7), menyebutkan, putusan MA itu menjadi rujukan bagi seluruh pengelola parkir, baik swasta maupun pemerintah. Pemerintah juga diminta untuk segera mengubah perda yang mengatur perparkiran.
"Karena putusannya sudah final, yaitu peninjauan kembali (PK), maka harus ditaati, baik oleh pengelola swasta maupun pemerintah," tuturnya.
Sementara khusus untuk parkir yang dikelola pemda harus direvisi terlebih dahulu perda yang menaunginya.
Seperti diketahui, putusan MA itu bermula dari putusan PN Jakarta Pusat (Jakpus). Saat itu, majelis hakim berpendapat bahwa klausul-klausul baku dalam karcis parkir adalah perjanjian yang berat sebelah alias sepihak.
Perjanjian seperti itu adalah batal demi hukum.
Majelis, yang saat itu diketuai Andi Samsan Nganro, berpendapat, klausul baku seperti dalam karcis parkir sangat merugikan kepentingan konsumen. "PK mengamini pertimbangan hukum PN tersebut," ucap Andri.
Putusan yang baru keluar baru-baru ini berdasarkan permohonan PK perkara 124 PK/PDT/2007 yang diajukan oleh PT Securindo Packatama Indonesia (SPI), sebuah perusahaan layanan parkir. PT SPI meminta PK atas putusan kasasi yang memenangkan konsumennya, Anny R Gultom. Putusan kasasi menetapkan, PT SPI membayar ganti rugi kendaraan yang hilang. MA menguatkan putusan kasasi dan menolak PK PT SPI.
Putusan itu juga disambut positif Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menilai keputusan itu sangat tepat. Keputusan itu menguatkan UU Perlindungan Konsumen. Dikatakannya, pengelola parkir menggunakan klausul baku yang diputuskan secara sepihak, yaitu "segala kehilangan bukan tanggung jawab pengelola parkir". Klausul inilah yang selama mi dianggap merugikan konsumen.
"Klausul seperti itu terlarang di UU Perlindungan Konsumen. Pasal 18 disebutkan, setiap pelaku usaha apa pun dilarang mencantumkan klausul baku, baik di kontrak maupun di struk parkir misalnya," tutur Tulus.
Dengan adanya putusan itu, semua pelaku usaha parkir harus me-reiriew kontrak perjanjian dan menghilangkan klausul-klausul sepihak yang selama ini mereka buat. "Jadi, klausul-klausul yang selama ini mereka buat gugur dengan sendirinya," katanya. (Budi Seno)




















Tanggapan Tulisan
-Ñövå Zhà 25 Juli 2010 08:58 via Mobile Web
"lain kali hati2 pak,dan harus perbanyak amalnya br g kcurian lg hehe
"Hati-hati ada tanda2 dementia. Kalau ceritanya benar. Salam Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 kurtubi 25 Juli 2010 | 09:27
Terima kasih bro, memang sepertinya begitu.. dan ini terjadi sedari kecil. But I have make it fun. Kawan2 seumurku dari kampung juga ada satu dua yang mirip saya. terima kasih sudah memeberi nasehat seperti motorku yang berbiara padaku hehehe Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 kurtubi 25 Juli 2010 | 09:31 Kejadian itu benar-benar menimpaku Mas Asrim…. salam kenal kembali komentar dua x ini semoga bukan karena dementiaku parah. heheh Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 Silveria Verawaty 25 Juli 2010 | 23:02 faktor U? hehehehhee… Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 Meysha Lestari 25 Juli 2010 15:43 “Kalau dihitung 2.5 persennya, berarti sekitar 400 ribu kamu harus keluarkan. Itu sudah lebih dari 2.5%., dan itulah cara motormu mengajari kamu” g ngeh..pak maksudnya… hihihih.. blh di jelasin sdkit aja…pak.. (maksa halus..) maaf sblumnya.. hihihihi Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 kurtubi 25 Juli 2010 | 16:47 Dalam salah satu ajaran Islam itu bernama sedekah/zakat. Jadi maksud guru saya, alangkah baiknya motor yang seharga 15 jt itu keluarkanlah zakatnya/sedekahnya sebanyak 2.5% x (15 jt harga motor) = Rp. 375000,- Tentang motor yang seakan-akan hilang itu merupaan cara motor berbicara pada ku hehehe artinya disuruh cepat2 keluarkan zakatnya, keburu hilang beneran… Mbak Lestari….. Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 Silveria Verawaty 25 Juli 2010 22:08 hm…ada aja peristiwa yg membuat kita harus bersyukur ya.. syukurlah, motor bpk nggak ilang.. Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 kurtubi 25 Juli 2010 | 22:27 ya gitu deh, seperti cerita Vera kemarin: bau ketek… heheheh :D Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 Silveria Verawaty 25 Juli 2010 | 22:30 hehehe….masih ingat aja pak… hachimmm… :D Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 kurtubi 25 Juli 2010 | 23:00 kalau panjang lebar dan sisi = 3D kalau pakai bau segala = berapa dimensi ya ? Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 akhlis purnomo 25 Juli 2010 22:11 Alhamdulillah kalau ga jadi ilang…hadew,dah sport jantung tuh pasti, kalau aku dah pingsan kali..^_^ 15 juta?beli yg murah2 aja lah pak…Makin mahal makin ga tenang hidup..bener! Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 kurtubi 25 Juli 2010 | 22:27 saran yang bagus… makanya spot jantung bener2.. untungnya! :D Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 akhlis purnomo 25 Juli 2010 | 22:39 iya,aku bayangin bapakku aja yg kehilangan sepeda motor 7 juta, berhari2 ga bisa tidur (gara2 solat tahajud terus spy balik tu motor), apalgi 15 juta, bisa insomnia berbulan2 Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 kurtubi 25 Juli 2010 | 23:01 Ya tinggal kali 2 aja tuh mas kalau bapak sampean berhari gak tidur, saya berbulan2 heheh :D Balas tanggapan | Beri Nilai +1 -1 Suyadi yaddie 25 Juli 2010 23:58 LAMBAT…LAMBAT…LAMBAT LAMBAAT , Sahabat Pak Tubi disini SAHABAT MU I sudah persiapkan jauh2 hari h. juga buat pembaca. PASANG ALARM MOTOR coba keluar Rp350.00,- aja. Nggak bakalan hilang 15juta !  http://jossmobile.blogspot.com HATI-HATI JELANG PUASA LEBARAN CURANMOR MENGGILA!!! SOLUSI NYA PASANG PENGAMAN MOTOR HUBUNGI SAYA ; 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar